Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 08:12:16【Resep】474 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(73244)
Sebelumnya: BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG
Selanjutnya: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Artikel Terkait
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan
- Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif
- Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut

Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan

Tradisi unik negara

Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025